-->

Type something and hit enter

Posted by On
Artikel ini terbit karena ada pertanyaan tentang materi balap sepeda, mulai dari pengertian, sejarah, teknik, jenis, peraturan dan manfaatnya.

Pada dasarnya bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu model transportasi darat. 

Pesepeda melakukan kegiatan itu di berbagai macam medan, misalnya bukit-bukit, medan terjal maupun hanya sekedar berlomba kecepatan saja.
balap sepeda



Olahraga ini sangat digemari oleh banyak orang walaupun cukup berat, olahraga bersepeda profesional dinamakan balap sepeda.

Bersepeda adalah olahraga yang  murah aman dan mempunyai banyak manfaat seperti untuk menjaga kebugaran jasmani.

Bersepeda adalah sebuah aktivitas fisik dapat dikatakan olahraga sekaligus kegiatan berekreasi.

Olahraga sepeda saat ini bisa jadi merupakan olahraga yang tengah diminati oleh masyarakat di masa pandemi, hampir setiap hari kita bisa menjumpai orang bersepeda.

Pengertian Balap Sepeda


Balap sepeda adalah sebuah olahraga balap yang menggunakan sepeda untuk berkompetisi dengan pesepeda lainnya untuk mencapai garis finish.

Balap sepeda bisa dilakukan di jalan umum/jalan raya, arena Velodrome (lintasan khusus balapan sepeda), dan di gunung.

Istilah balap sepeda jalan raya umumnya dilakukan pada sebuah acara di mana pembalap berkompetisi berangkat secara bersamaan (kecuali dalam event dengan kemampuan khusus) dengan pemenangnya adalah pembalap yang pertama kali mencapai garis finish (individual dan team time trial adalah bentuk lain dari balap sepeda jalan raya).

Sejarah Balap Sepeda


Awalnya rider sepeda harus mendorong sepeda mereka dengan kaki, karena dinilai kurang efektif maka Kirkpatrick MacMillan seorang pandai besi dari Skotlandia menambahkan pedal dan mekanisme mekanisme pengungkit untuk mempermudah rider dalam mengendarai sepeda.

Balap sepeda jalan raya menjadi olahraga terorganisir pada tahun 1868.

Pada tahun 1880-an, sepeda kembali mengalami perkembangan yaitu dengan dikembangkannya sistem rantai dan gerigi. Dengan begitu, bentuknya semakin ramping, seperti bentuk sepeda saat ini.

Kejuaraan dunia pertama kali diadakan pada tahun 1893 dan menjadi bagian Olimpiade sejak tahun 1896 di Athena.

Balap sepeda pertama kali diperkenalkan di Eropa sekitar akhir abad ke 19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia.  

Sejarah Balap Sepeda di Indonesia


Sekitar abad ke-19, balap sepeda menjadi tren yang banyak diminati oleh rakyat pribumi Indonesia. Di Kota Semarang dibangun velodrom (tempat untuk lomba balap sepeda) diciptakan oleh 2 (dua) arsitek asal Belanda bernama Ooiman dan Van Leuwen.

Pada masa penjajahan Jepang, kegiatan olahraga balap sepeda dihentikan secara total sehingga menghambat perkembangannya. Setelah Indonesia merdeka, semua hal yang berkaitan dengan sepeda kembali maju dan tren muncul kembali di kalangan masyarakat.

Tahun 1948 terbentuk organisasi atau klub sepeda berasal dari Bandung bernama Super Jet dan kemudian berubah menjadi Sangkuriang. Dari hal tersebut menjadi inspirasi bagi daerah lainnya untuk mendirikan klub sepeda.

Perkembangan balap sepeda di Indonesia semakin maju setelah kota Bandung berhasil membuat event balap sepeda bertaraf internasional. 

Balap sepeda tersebut adalah Tour de Java 1 yang diadakan pada tahun 1958, yang mana event tersebut pertama kali diadakan di Asia dan Indonesia pun disebut sebagai salah satu pelopor perlombaan balap sepeda di Asia.

Organisasi balap sepeda di Indonesia didirikan pada 20 Mei 1956 di kota Semarang bernama Ikatan Sport Sepeda Indonesia atau ISSI.

Jenis-Jenis Olahraga Balap Sepeda


Cabang olahraga (cabor) bersepeda dalam ajang Olimpiade terdiri atas 4 (empat) kelas yaitu:
  1. Road (jalan)
  2. Track
  3. Mountain Biking (MTB)
  4. BMX

1. Road


Pada Olimpiade tahun 1896, untuk kelas Road Race diadakan di jalur marathon. Para rider harus menyelesaikan dua lap dengan total 87 km.

Para wanita diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam balap sepeda , yaitu pada tahun 1984. 12 tahun kemudian, di Olimpiade 96 Atlanta, kelas Time Trial diperkenalkan.

Kompetisi:


Road Race dan Time Trial untuk putra dan putri kini terdiri atas empat kelas yang menyusun program Road Race Olimpiade.

Road Race dimulai dengan start massal. Jarak lari untuk putra sejauh 239 km dan untuk putri sejauh 120 km. 

Untuk Time Trial, lamanya dihitung berdasarkan waktu, dimulai dengan 90 detik interval. Jaraknya sendiri untuk putra mencapai 46,8 km dan untuk putri 31,2 km.

Kelas yang dipertandingkan:


Putra:
  • Road Race Perorangan
  • Time Trial Perorangna

Putri
  • Road Race Perorangan
  • Time Trial Perorangan

2. Cycling Track


Dalam Track Cycling, rider hanya mengelilingi jalur dengan kemiringan 42 derajat, disebut juga dengan Velodrom.

Helm, pakaian dan sepeda yang digunakan berbeda dengan sepeda yang digunakan untuk balapan umumnya. Lebih menyerupai kosum film luar angkasa, penciptaan sepeda aerodinamis pun dimulai.

Olimpiade 1984 di Los Angeles, teknologi pada cabang ini mulai diperkenalkan sepert: spokeless dan piringan roda carbon-fibre.

Revolusi lain terjadi pada Olimpiade 1992 di Barcelona. Di mana Chris Boardman dari Inggris memenangkan medali emas dan memecahkan rekor dunia dengan menggunakan sepeda yang sepenuhnya terbuat dari carbon-fibre serta aerodynamic cross-sections yang beratnya tidak lebih dari 9 kg.

Kompetisi:


Untuk time trial, sprint, individual pursuit dan points race tersedia untuk kelas putra dan putri sedangkan untuk 4000 m team pursuit, Madison, Keirin dan Olympic sprint hanya untuk putra.

a. Madison

Dimulai dengan start massal dan sejumlah tim yang terdiri dari dua rider. Saat lomba, hanya satu rider saja yang berada pada jalur, berkeliling sejumlah lap baru kemudian bertukar posisi dengan rider setimnya.

b. Keirin

Dengan jarak tempuh 2000 meter. Pada awal lomba, para rider berjalan dibelakang sebuah motor yang akan berjalan sejauh 1400 meter. Kemudian motor tersebut menepi, pada saat itu para rider akan melakukan sprint hingga garis finish.

c. Olympic Sprint

Olympic sprint adalah olahraga tim sprint. Masing-masing tim terdiri dari tiga rider. Dua tim akan saling berhadapan, dimulai dari arah yang berlawanan dengan tujuan menangkap tim lawan atau menyelesaikan tiga putaran cepat. Setiap rider harus memimpin tim mereka masing-masing.

Kelas yang dipertandingkan:


Putra:
  • Pursuit Perorangan
  • Keirin
  • Madison
  • Olympic Sprint
  • Points Race
  • Spinrt Perorangan
  • Tim Pursuit (4000m)

Putri:
  • Pursuit
  • Points Race
  • Sprint

3. Mountain Bike (MTB)


Mountain Biking (MTB) masuk Olimpiade pertama kali pada Olimpiade 1996 di Atlanta. Olahraga ini sendiri telah berumur 40 tahun. Di mulai pada tahun 1953, ketika seorang mahasiswa mengubah sepedanya dna mencoba mengendarainya di sebuah bukit.

Mountain Biking sebagai salah satu cabang olahraga sepeda karena usaha dari Velo Club Mount Tamalpis. Mereka menciptakan lomba Repack Downhill yang diadakan secara rutin antara tahun 1976 dan 1979 dari jembatan Golden Gate hingga San Francisco.

Kompetisi:


Lebih banyak dilakukan di bukit yang sedikit terjal, bahkan terkadang pada jalur gunung. Para rider diharuskan melakukan manuver untuk melewati pepohonan, cabang-cabang pohon, bebatuan dan bahkan sungai-sungai kecil. 

Untuk putra, jarak yang harus ditempuh sejauh 40 - 50 km. Sedangkan, untuk putri sejauh 30-40 km.

Jarak yang akan ditempuh baru akan dipastikan pada malam sebelum kompetisi, ketika para panatia memperkirakan kondisi cuaca dan waktu tercepat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan lomba, 2 jam 15 menit bagi putra dan 2 jam bagi putri. 

Dalam kompetisi, untuk putra harus menyelesaikan 6-7 putaran, sedangkan putri 5-6 putaran.

Kelas yang dipertandingkan:

  • Cross-country putra
  • Cross-country putri

4. BMX


Bicycle Motocross (BMX) dimulai pada akhir tahun 60-an di California, bersamaan saat olahraga Motocross mulai populer di Amerika.

Pada awal 70-an, sebuah perkumpulan BMX didirkan di Amerika. Hal ini resmi sebagai awal mulai balap BMX. Seiring dengan berjalannya waktu, olahraga ini menyebar ke segala penjuru dunia, khususnya di Eropa pada tahun 1978.

Pada bulan April 1981, Federasi Internasional BMX didirikan dan kejuaraan pertama dilaksanakan pada 1982. BMX dengan cepat bekrembang, peraturan yang ada sama dengan olahraga bersepeda daripada motocross.

Sejak Januari 1993, BMX sepenuhnya bergabung dengan International Cycling Union (UCI). Pada tanggal 29 Juni 2003, International Olympic Committee (IOC) memutuskan untuk mengikut sertakan BMX pada Olimpiade 2008 di Beijing, Cina.

Kompetisi:


Perlombaan BMX diadakan di sirkuit seluas 350 meter yang di dalamnya terdapat banyak halangan dan rintangan. Delapan pembalap akan berlomba dengan empat pembalat teratas akan otomatis masuk ke babak selanjutnya (babak penyisihan, perempat final, semi final dan final).

Kelas yang dipertandingkan:

  • Perorangan putra
  • Perorangan putri    

Teknik Balap Sepeda


1. Jump Sprint


Cara ini bisa Anda lakukan sendiri ataupun dengan bantuan teman. Sprint dengan kecepatan normal kemudian recovery, 10 detik selanjutnya sprint dengan kecepatan lebih tinggi. Lakukan teknik tersebut 3-4 kali.

2. Go Long


Mirip dengan Jump Sprint, akan tetapi jarak tempuh lebih panjang serta interval lebih lama. Anda dapat memanfaatkan tiang listrik yang ada di sepanjang jalan sebagai patokan interval sprint dan recovery. Usahakan kecepatan step by step terus meningkat.

3. Hill Spirnt


Teknik ini dilakukan di jalan yang menanjak, bertujuan untuk melawan gradien. Berlatih selama 20-40 detik dengan tambahan kecepatan secara bertahap.

4. Play Racing


Setelah berlatih beberapa dasar sprint saatnya Anda melakukan simulasi untuk jarak jauh.

Peraturan Balap Sepeda Indonesia


Kategori Peserta


Kategori peserta berdasarkan usia terdiri dari:
  1. Challenge: Usia 5-6, 7-8, 9-10, 11-12, 13-14 tahun
  2. Youth: Usia 15-16 tahun
  3. Junior: Usia 17-18 tahun
  4. Elite: Usia 19 tahun keatas
  5. Open: Usia 19-29 tahun
  6. Master: Usia 30 tahun keatas

Yang termasuk dalam kelas Elite adalah pembalap yang pernah bertanding di kejuaraan mewakili Negara/Provinsi/Kota/Kabupaten pada tahun berjalan atau 2 tahun kebelakang.

Racing Committee


Racing committee adalah petugas yang bertugas khusus menjalankan teknis perlombana, terdiri dari: 
  1. Technical Delegate
  2. Event Director
  3. Commissaire
  4. Petugas teknis perlombaan
  5. Timing system

Baca lengkapnya tentang peraturan perlombaan balap sepeda Indonesia disini.

Manfaat Bersepeda


Menurut Frobose (2009) adapun beberapa manfaat bersepeda adalah:
  1. Bersepeda adalah salah satu cara olahraga yang paling sedikit terjadinya tekanan pada lutut dan cara paling baik untuk menguatkan tulang rawan.
  2. Bersepeda akan memperbaiki sirkulasi darah secara keseluruhan, yang terpenting adalah jantung akan bekerja lebih ekonomis karena performa pemompaan menjadi lebih efisien sehingga mengurangi tekanan darah secara keseluruhan dan mengurangi penyakit jantung.
  3. Bersepeda dapat meningkatkan kualitas sistem kekebalan dan mengijinkan tubuh untuk melindungi dirinya dari virus dan bakteri.
  4. Bersepeda adalah metode olahraga yang banyak memiliki manfaat untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Krav Maga

Demikianlah materi tentang permainan balap sepeda, mulai dari pengertian, sejarah, teknik, jenis, peraturan dan manfaatnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.

Referensi:
Koni
Icf
Aturanpermainan
Jatikom
Gurupenjaskes

0 komentar

 
close