-->

Type something and hit enter

Posted by On
Olahraga Billiard: Sejarah, Teknik, Jenis, Peraturan, Peralatan

Pengertian olahraga billiard adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori cabang olahraga konsentrasi, sehingga sangat dibutuhkan ketahanan dan pemahaman mental yang benar serta harus ditunjang oleh kemampuan fisik yang prima agar mampu berprestasi lebih tinggi dan stabil.

Billiar dimainkan di atas meja dan dengan peralatan bantu khusus serta peraturan tersendiri. Permainan ini terbagi dari berbagai jenis antara lain: carom, English billiard dan pool.

Billiard dapat dimainkan secara perorangan maupun tim. Sampai tahun 2012, jenis billiard yang sangat berkembang di Indonesia adalah jenis pool dan itupun masih terbagi dalam nomor bola 15, bola 8, dan bola 9.

Dahulu di Indonesia, billiard identik dengan olahraga yang selalu dimainkan oleh para lelaki saja. Namun saat ini juga banyak wanita yang mulai menggemari olahraga billiard.

Sejarah Olahraga Billiard di Indonesia


Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang menjadi tempat bagi kaum muda untuk mengisi waktu luangnya dengan bermain olahraga billiard.

Billiar merupakan cabang olahraga yang termasuk dalam kategori cabang olahraga konsentrasi dan terdapat beberapa jenis permainan biliar, yaitu carom, English billiard, dan pool billiard. Di antara ketiga jenis tersebut, pool biliard adalah yang paling berkembang di Indonesia.

Olahraga ini lahir dan berkembang pada abad ke-15 di Eropa Timur dan Prancis ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada masa penjajahan oleh negara-negara Eropa yang pada saat itu membawa serta "kebiasaan" mereka yaitu bermain billiar.

Pada awal perkembangannya di Indonesia, olahraga biliar muncul dari masyarakat lapisan bawah yang sebagian besar merupakan orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan, berperilaku kasar, dan menjadikan daerah-daerah kumuh sebagai lokasi untuk bermain billiard.

Hal ini kemudian melekatkan pandangan negatif masyarakat terhadap billiar. Namun dengan seiring berjalannya waktu olahraga billiard tidak lagi dipandang sebagai kegiatan yang selalu terkait dengan kegiatan judi, taruhan, atau hal negatif lainnya.

Dalam perkembangan olahraga modern, olahraga billiard merupakan salah satu cabang olahraga yang turut diperlombakan dalam turnamen atau event olahraga nasional (PON) maupun internasional (Olimpiade, Asian Games, SEA Games).

Prestasi Indonesia dalam cabang olahraga billiard ini dapat dikatakan cukup baik hal ini dapat dilihat dari prestasi beberapa pemain billiard Indonesia dalam event olahraga internasional seperti SEA Games, World Pool Championship dan Guiness World Seris of Pool.

Teknik Dasar Pukulan Billiard


Terdapat berbagai macam teknik pukulan dalam permainan billiar antara lain stop shot, draw shot, follow shot, spin shot, masse, jump shot, dan English shot. Setiap pukulan memilliki pergerakan dan arah yang berbeda dengan kecepatan yang kemudian disesuaikan oleh pemain.
  1. Stop shot: dikenal juga sebagai stop stroke, merupakan jenis pukulan termudah dalam permainan billiard. Titip pukul stik dilakukan tepat di tengah-tengah bola putih. Efek yang dilakukan adalah bola berhenti di tempat, jika dipukul sejajar dengan bola sasaran. Jika pukulan tidak sejajar, laju bola tidak akan berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat.
  2. Draw shot: cara memukul bola putih sedikit di bawah titik tengah. Efek dari pukulan ini adalah bola akan berjalan mundur setelah terkena pool ball. Ini terjadi jika bola sasaran dipukul secara sejajar. Sedangkan jika tidak sejajar, sudut pantul bola akan lebih besar.
  3. Follow shot: teknik ini dilakukan dengan cara memukul bola putih sedikit di atas garis tengah. Efek yang terjadi apabila pool ball dipukul secara sejajar, bola putih akan berjalan maju. Sedangkan jika tidak sejajar, bola putih akan memiliki sudut pantul lebih sempit, serta memiliki laju yang lebih cepat.
  4. Spin shot: pukulan ini dilakukan dengan cara memukul bola sedikit di kiri atau kanan titik tengah bola putih. Efek yang ditimbulkan dari pukulan ini adalah bola akan bergerak ke arah yang tidak terduga setelah terkena bola sasaran atau pun memantul ke tepi meja.
  5. Masse: pukulan ini membuat bola putih bergerak melengkung. Biasanya dilakukan ketika bola sasaran terhalangi oleh bola lain.
  6. Jump shot: teknik pukulan membuat bola putih melompat untuk menghindari bola yang menghalangi jalur cue ball dengan bola sasaran. Dilakukan dengan stik khusus dengan cara menekan bola putih dari atas sehingga bola bereaksi bergerak keatas.
  7. English shot: istilah untuk memukul bola dengan menggunakan efek. Pukulan ini memungkin bola bergerak tidak terduga.

Istilah dalam Billiard  


  • Cue: adalah stik atau tongkat yang di gunakan sebagai alat penyodok bola dalam permainan billiar yang biasanya terbuat dari kayu atau serat komposit dalam berbagai motif corak dan bentuk.
  • Cue ball: adalah bola billiard yang digunakan sebagai media penghubung antara stik billiard dengan object ball/bola target.
  • Object ball/pool ball: adalah bola billiard yang menjadi target singgungan dari cue ball untuk diarahkan ke posisi tertentu atau dimasukan ke dalam pocket sebagai tujuan permainan.
  • Pocket: adalah kantung pada meja billiard yang fungsinya sebagai tempat masuknya bola billiard, pocket pada meja billiard berjumlah enam buah (3 buah pada tiap sisinya) dengan ukuran lebih kurang dua kali diameter bola billiard.
  • Chalk: adalah perlengkapan yang dipakai untuk melapisi bagian atas (tip) dari stik billiard yang berfungsi agar tidak terjadi slip pada persinggungan antara tip dengan cue ball (missed cue|).
  • Missed cue: adalah situasi stik billiard terpeleset pada saat melakukan sodokan terhadap cue ball.
  • Scratch: adalah situasi pada saat cue ball masuk ke dalam pocket atau keluar dari meja. Scratch merupakan kesalahan/foul dalam permainan billiard.
  • Safety shot: adalah trik yang dilakukan untuk tujuan bertahan dalam olahraga billiard yang dilakuan dengan cara menempatkan pool ball pemain lawan pada posisi tertentu agar pemain lawan tidak memiliki kesempatan posisi bola yang terbuka.
  • Ball in hand: adalah situasi seorang pemain mendapatkan kesempatan untuk melakukan sodokan bebas/ bebas meletakkan cue ball pada posisi tertentu, hal ini berlaku jika pemain lawan melakukan kesalahan (foul).
  • Back spin: adalah situasi saat cue ball yang putarannya berbalik arah, hal ini terjadi karena sodokan stik billiard ynag mengenai daerah bagian bawah cue ball. Putaran balik ini akan membuat cue ball kembali ke area semula setelah bersinggungan dengan pool ball.
  • Draw shot: adalah teknik sodokan stik billiard pada cue ball yang menghasilkan efek back spin.
  • English shot: adalah teknik sodokan stik billiard pada cue ball yang mengasilkan efek spin samping/memutar pada cue ball dan bola target. Teknik ini dilakukan dengan cara menyodok bagian sisi kiri atau kanan cue ball, di Indonesia lebih sering digunakan istilah efek.
  • Follow through shot: adalah teknik sodokan dengan menggunakan ayunan dorong pada titik atas dari cue ball. Sodokan tersebut akan menghasilkan putaran atas atau forward spin, yang menghasilkan efek cue ball akan terus bergulir maju setealh mengenai pool ball.

Jenis-Jenis Billiard


Bola 9


Bola yang digunakan adalah bola billiard yang bernomor 1 sampai dengan 9 ditambah bola berwarna putih yang digunakan sebagai cue ball. Bola 9 pada umumnya memakai meja dengan ukuran 7, 8, 9 kaki sedangkan untuk professional biasanya memakai 9 kaki.

Bola 8


Bola-bola billiard dibagi 2 yaitu bola solid (1-7) dan bola stripes (9-15). Bola 8 adalah bola yang terakhir dimasukkan. Ukuran meja yang biasa digunakan adalah memakai meja 7, 8, 9 kaki sedangkan untuk professional memakai 9 kaki.

Snooker


Snooker adalah olahraga seperti billiard yang biasanya dimainkan di atas meja ditutupi dengan kain hijau, dengan kantong terletak di masing-masing dari empat sudut dan dua lagi berada di tengah masing sisi panjang.

Ukuran meja snooker lebih besar dari meja billiard yang maksimal 9 kaki. Meja snooker memakai ukuran 12 kaki yaitu sekitar 3,7 m x 1,8 m.

Peralatan Billiard


Peralatan yang dibutuhkan dalam permainan olahraga billiard. Dalam bermain billiard, kita pasti butuh akan peralatan dan aksesoris. Peralatan billiard berupa: stik billiard atau cue billiar, meja billiard, cue bola billiard, sedangkan aksesoris bisa berupa sarung tangan dan lain-lain.

Ada 3 (tiga) macam peralatan yang merupakan peralatan utama dalam bermain billiard.

1. Stik Billiard


Para master stik mengatakan bahwa, stik billiard itu diibaratkan seorang pacar. Kita memang harus berusaha menemukan stik billiard yang benar-benar cocok baik itu dari segi ukuran berat, panjang stik, diameter genggaman, keseimbangan dan juga jenis material stik yang dipakai.

Stik pilihan kita belum tentu cocok buat pemain lainnya, salah memilih stik dapat berakibat kurang maksimalnya dalam bermain billiard.
  • Massa: suatu stik billiard dihitungnya menggunakan hitungan Oz, hitungannya ada yang 19, 20, dan 21 Oz, jadi kita tinggal menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan kita. (1 Oz = 28,35 gram)
  • Ukuran: stik billiard bervariasi dengan rata-rata panjangnya sekitar 58-60 inchi (147 - 152 cm).

2. Cue Ball Billiard


Cue ball billiard berwarna putih polos biasa disebut juga sebagai bola gaco memiliki berbagai ragam jenis dan mempunyai berat berbeda.

Pemahaman para pemain terhadap cue ball ini, semakin sering cue ball billiard ini dimainkan maka cue ball billiard akan semakin kotor, maka akan berimbas menjadi sulit dikendalikan jalannya cue ball.

Cue ball ini bisa di lihat dalam 25 titik berlainan berdasarkan arah cue ball dan elevasi cue ball terhadap meja, dimana pukulan pada titik yang spesifik akan menghasilkan jalannya cue ball yang spesifik pula.

Ke 25 titik itu di asosiasikan kedalam arah jarum jam pendek dan panjang serta 1 (satu) tiik lagi sebagai titik sentral.

3. Meja Billiard


Meja billiard berfungsi sebagai medan permainan billiard yang memiliki karakteristik spesifik dan sangat bergantung pada jenis material yang dipakai, teknik pemasangan, dan kelembaban udara dalam ruangan permainan.

Di pinggiran meja billiard ada beberapa titik yang dinamakan Diamond. Kegunaan diamond ini sebagai alat bantu jalannya bola berdasarkan sudut-sudut yang akan di hasilkan setelah menyentuh rail atau bantalan meja billiard.

Dengan menghubungkan titik-titik tersebut, akan menghasilkan 32 bidang permainan dan pemahaman mantap terhadap titik ini akan memantapkan permainan billiard kita.

Secara umum, kategori ukuran meja billiard memiliki bentuk persegi panjang dimana mempunyai ukuran yang panjangnya 2 x lipat dari ukuran lebar meja billiard.

Ukuran meja billiard biasanya disebutkan dalam satuan kaki atau foot yang dimulai dari ukuran 7 kaki, 8 kaki, 9 kaki. (1 kaki = 30,48 cm).

Meja ukuran 9 kaki lazimnya di khususkan untuk permainan professional, sedangkan meja billiard di tempat kediaman biasanya memakai billiard ukuran 7 kaki karena memiliki tempat yang ruangannya tidak begitu besar atau karena alasan efektifitas maupun kenyamanan.

Selain itu banyak juga yang memakai meja billiard ukuran 8 kaki bila memiliki ruangan yang cukup besar. Jadi, pemilihan ukuran meja berdasarkan situasi ruangan dan juga budget yang dimilikinya.

Ukuran meja billiard memiliki panjang sesuai tipe ukuran meja dengan lebar setengah dari tipe ukuran meja. Misalnya untuk meja ukuran 9 kaki memiliki panjang sekitar 270 cm dan lebar 135 cm.

Meja billiard berkualitas bagus biasanya berukuran 9 kaki yang mempunyai alas meja yang dibuat dari batu granit hitam yang berguna untuk mencegah adanya tonjolan yang tidak dikehendaki dan kemungkinan adanya perubahan bentuk disebabkan oleh kelembaban udara.

Peraturan Umum Billiard


Begini peraturan dalam olahraga billboard:
  • Setiap tim diwakili 4 pemain inti dan 1 pemain cadangan.
  • Setiap pertandingan billboard menggunakan sistem best of three. Untuk semifinal dan final menggunakan sistem best of five. 
  • Sistem pertandingan knock-out beregu dengan memainkan 3 nomor: 9-ball single, 8-ball double, 10-ball single.
  • Menggunakan sistem break bergantian tiap pemain, untuk penentuan break pertama ditentukan lewat pengundian.
  • Saat ingin menembak, minimal satu kaki dari pemain harus tetap menyentuh lantai. Apabila tidak, dianggap foul/kesalahan.
  • Pada saat melakukan break, minimal harus ada 4 bola yang menyentuh ban (cushion), jika tidak maka foul.
  • Setiap pemain tidak diperkenankan melakukan intimidasi terhadap pemain lawan.
  • Setiap tim harus memilih satu orang ditunjuk sebagai kapten.
  • Seorang pemain hanya boleh bermain sekali dalam tiap pertandingan.
  • Dilarang merokok saat pertandingan berlangsung.
  • Pemain yang tidak sedang dalam giliran memukul diharuskan untuk duduk di tempat yang disediakan agar tidak menganggu pemain yang sedang mendapat giliran menyodok.
  • Jika pemain terlambat datang dengan toleransi keterlambatan 10 menit, maka pemain tersebut dinyatakan walk over/WO.
  • Jump shot diperbolehkan sesuai teknik yang benar (tidak boleh mencungkil dari bawah). 
  • Komisi wasit sudah ditentukan panitia. Keputusan wasit adalah mutlak. Protes dapat dilayangkan secara wajar dengan menyertakan alasannya. Protes yang berlebihan dapat mengakibatkan sebuah tim di WO.
  • Hal-hal yang tidak tercantum dalam peraturan ini, mengacu pada world standarized rules.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai pengertian olahraga billiard yang meliputi sejarahnya, teknik dasar, jenis-jenis, peraturan, peralatan dan istilah-istilahnya.

Baca juga: Semua Hal Tentang Golf

Demikianlah artikel tentang materi olahraga billiard. Semoa apa yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.

0 komentar

 
close